MediaTangerang.com, - PT Banten West Java Tourism (BWJ) yang merupakan anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk resmi mengoperasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten.
Meski proyek dengan nilai investasi Rp4,83 triliun tersebut ditargetkan rampung pada 2022. Presiden Direktur Jababeka SD Darmono mengatakan, KEK Tanjung Lesung diyakini akan mempercepat aliran investasi di Banten.
"Dibukanya KEK Tanjung Lesung akan membawa efek domino ekonomi yang lebih luas termasuk mempercepat aliran investasi di Banten," kata Darmono seperti dilansir Okezone, di Tanjung Lesung, Banten, Senin (23/2/2015).
Dirinya mengaku, usai mempercepat aliran investasi di Banten, KEK juga ke depannya akan memberikan kontribusi yang cukup pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Darmono menambahkan, KEK Tanjung Lesung memiliki magnet investasi yang cukup besar, mulai dari pariwisata, ekonomi, industri, dan berbagai bentuk investasi lainnya. Guna memaksimalkan potensi tersebut, lanjut Darmono, pemerintah juga telah memberikan sejumlah insentif bagi pemilik modal yang ini menanamkan investasinya di Tanjung Lesung.
"Selain membangun fasilitas infrastruktur jalan di bagian Selatan Banten untuk menuju Tanjung Lesung, pemerintah juga memberikan insentif pajak (fiskal) maupun nonfiskal," tukas dia.
Meski proyek dengan nilai investasi Rp4,83 triliun tersebut ditargetkan rampung pada 2022. Presiden Direktur Jababeka SD Darmono mengatakan, KEK Tanjung Lesung diyakini akan mempercepat aliran investasi di Banten.
"Dibukanya KEK Tanjung Lesung akan membawa efek domino ekonomi yang lebih luas termasuk mempercepat aliran investasi di Banten," kata Darmono seperti dilansir Okezone, di Tanjung Lesung, Banten, Senin (23/2/2015).
Dirinya mengaku, usai mempercepat aliran investasi di Banten, KEK juga ke depannya akan memberikan kontribusi yang cukup pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Darmono menambahkan, KEK Tanjung Lesung memiliki magnet investasi yang cukup besar, mulai dari pariwisata, ekonomi, industri, dan berbagai bentuk investasi lainnya. Guna memaksimalkan potensi tersebut, lanjut Darmono, pemerintah juga telah memberikan sejumlah insentif bagi pemilik modal yang ini menanamkan investasinya di Tanjung Lesung.
"Selain membangun fasilitas infrastruktur jalan di bagian Selatan Banten untuk menuju Tanjung Lesung, pemerintah juga memberikan insentif pajak (fiskal) maupun nonfiskal," tukas dia.
0 Komentar