Ahmed al Jumaili dengan sang istri (foto: fox) |
MediaTangerang.com, - Seorang lelaki Irak yang baru saja pindah ke Amerika Serikat (AS), ditembak mati di lapangan parkir apartemen tempat tinggalnya oleh pelaku yang belum teridentifikasi. Ahmed al Jumaili sedang mengamati turunnya salju yang baru pertama kali dilihatnya pada Rabu, 4 Maret 2015, saat beberapa orang datang dan menembaknya.
Juru bicara kepolisian Dallas, Jeff Cotner mengatakan hanya memiliki sedikit petunjuk untuk memecahkan kasus ini dan meminta bantuan dari warga untuk memberikan informasi yang dapat membantu.
Dari rekaman kamera pengawas, terlihat dua orang bersenjata, seorang membawa senapan dan orang di belakangnya membawa pistol. Orang kedua terlihat berjalan perlahan, beberapa saat kemudian muncul orang ketiga yang diikuti orang keempat.
Saksi mata menyatakan mendengar beberapa suara tembakan yang diduga berasal dari senapan yang dibawa orang pertama. Saat penembakan terjadi, Ahmed berteriak “saya tertembak,” dia kemudian melarikan diri ke apartemennya dan tewas beberapa jam kemudian.
Penghuni kompleks apartemen tersebut melihat dua sampai empat orang memasuki kompleks apartemen beberapa saat sebelum Ahmed ditembak. Menurut Cotner tidak ada interaksi antara penembak dan keluarga Ahmed.
Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) di Dallas dan Fort Worth, Alia Salem mengatakan meninggalnya Ahmed sebagai sebuah tragedi.
“Kepedihan yang mendalam bagi pemuda yang baru saja tiba di negara ini (AS) 20 hari yang lalu,” kata Alia sebagaimana dikutip CNN, Senin (9/3/2015).
CAIR langsung melibatkan diri dalam kasus ini karena merasa waspada dengan meningkatnya jumlah kejahatan dengan motif kebencian terhadap agama, dan ras. Bulan lalu, tiga mahasiswa muslim AS ditembak mati di Chapel Hill, Carolina Utara, diduga merupakan kejahatan yang didorong oleh kebencian serupa.
Komunitas muslim ingin mengetahui Ahmed merupakan korban dari penembakan acak ataukah sudah menjadi sasaran sebelumnya. Sumber polisi menyatakan sejauh ini masih belum ada bukti yang mengarah kepada kejahatan karena kebencian ras dan agama
0 Komentar