BEM Kota Tangerang Serukan Penolakan Kebijakan Liberal Jokowi

MediaTangerang.com, - Gerimis baru saja reda, mendung masih menggantung di langit Kota Tangerang sore tadi (25/03). Langkah-langkah kecil beberapa anak muda membersamai rintik yang sesekali masih turun. Warna beragam almameter dan bentangan spanduk putih bertuliskan cat warna merah terang dengan kalimat "Jokowi Penipu Ulung" tampak mencuri perhatian.

Ada sekitar 30 mahasiswa yang sore itu beriringan menuju tugu Adipura di tengah kota. Tak hanya mahasiswa, mahasiswi pun tampak beberapa di antara nya. Lalu majulah seorang anak muda berkacamata sambil menenteng megaphone memberi salam memecahkan sore itu dan memulai orasi menyampaikan untuk apa mereka berdiri di tengah jalan kali ini.

Ada banyak yang disampaikan, ada banyak kritik yang di teriakkan, terutama soal kebijakan pemerintah yang akhir akhir ini jauh dari kata men-sejahterakan rakyat. Harga BBM naik yang diikuti harga kebutuhan pokok yang meninggi, nyata nya justru membuat rakyat jauh dari kata sejahtera.

Ketika turun dari orasi nya, Budi yang ternyata Presdien BEM Asy-Syukriyyah mengatakan bahwa, massa mahasiswa hari ini adalah gabungan dari BEM se-Kota Tangerang. Ada beberapa kampus yang ikut bergabung sore itu, Raharja, Binus, Unis, BSI dan Asy-syukriyyah

"Ini adalah bentuk pembelaan kami kepada rakyat, turun ke jalan menyampaikan apa yang rakyat ingin sampaikan pada pemimpin negeri ini" tambahnya.

Budi mengatakan bahwa, ini bukanlah aksi terakhir jika ternyata pemerintah masih tak merubah kebijakan nya menjadi kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

"Meski banyak yang mengatakan bahwa pergerakan mahasiswa di Kota Tangerang mati suri, kami akan membuktikan sebaliknya" ucap nya bersemangat.

Setelah menyampaikan maksud aksi nya, tim media aksi sore tadi mengulurkan rilis pernyataan sikap pada para wartawan. Berikut isinya :

Pernyataan Sikap

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Kota Tangerang

“ RAPOR MERAH JOKOWI “

Indonesia semakin liberal dan terjajah disebabkan oleh kebijakan dan sistem kapitalisme, ditambah lagi dengan penguasa yang bermental terjajah mengekor kepada pihak asing. Inilah bukti dari rezim Jokowi - JK melanggengkan Indonesia semakin terjajah dan berikut adalah rapor merahnya :

  1. Mengobral Indonesia ketika hadir dalam KTT APEC 2014 di Beijing, para investor diundang untuk merampok kekayaan alam Indonesia.
  2. Menaikan harga minyak disaat harga minyak dunia turun, kebijakan ini membuat rakyat mengalami keterpurukan mengingat BBM adalah salah satu aspek vital kehidupan
  3. Menaikan harga bahan pokok seperti beras, kebijakan ini menyengsarakan rakyat dan begitu besar dampak yang dirasa terkhusus bagi rakyat miskin
  4. Pemalakan atas nama pajak semakin merongrong rakyat kecil disaat jumlah rakyat miskin bertambah besar.
Aliansi BEM Kota Tangerang melihat segala kebijakan yang ada pada pemerintahan Jokowi – JK semakin kebelinger dan tidak memihak kepada rakyat kecil. Maka dari itu kami Aliansi BEM Kota Tangerang sebagai gerakan mahasiswa memandang setiap persoalan negeri yang berakibat pada semakin sengsaranya rakyat perlu menyatakan perlawanan, seraya menyeru dan mengajak rakyat bersama – sama :

  1. Menolak segala kebijakan pemerintahan Jokowi – JK yang merugikan Negara dan juga menyengsarakan rakyat.
  2. Menolak hadirnya kepentingan asing di Indonesia yang dapat merugikan kekayaan Indonesia
  3. Mengajak seluruh masyarakat atas kesadaran melawan terhadap segala kebijakan dan sistem yang dapat merugikan Negara
Demikian pernyataan sikap dari kami yang merupakan bagian dari usaha kami mahasiswa sebagai bentuk perjuangan demi perubahan Indonesia yang lebih baik.

Tangerang, 25 Maret 2015



Budi Waluyo
( Ketua )

Posting Komentar

0 Komentar