MediaTangerang.com, - Untuk kali pertama sejak turun di kelas MotoGP Jorge Lorenzo kalah bersaing dengan rekan setimnya. Apa yang terjadi di 2014 itu tak membuat Lorenzo dendam pada Valentino Rossi. Kekalahan disebutnya hal yang wajar dalam kompetisi.
Serangkaian nasib buruk dan motor yang tidak memuaskan membuat Lorenzo gagal bersaing dengan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara dunia musim lalu. Jangankan bersaing jadi kampiun, Lorenzo malah kalah dari Rossi dalam pengumpulan poin. Di akhir musim Lorenzo duduk di posisi tiga dengan 263 poin, tertinggal 32 angka di belakang rekan setimnya itu.
Sepanjang partisipasi di kelas MotoGP, itu adalah kali pertama Lorenzo kalah dari rekan setimnya. Kondisi yang membuat musim 2014 menjadi salah satu yang terburuk yang pernah dia lalui.
Menjelang musim baru 2015, Lorenzo memastikan kalau membalas dendam atas kekalahan dari Rossi tak masuk dalam targetnya. Fokusnya hanya merebut kembali gelar juara dunia.
"Saya tidak mau direpotkan dengan itu (balas dendam). Jelas Anda bisa memperbaiki hasil yang diraih. Saya bukan pebalap sempurna dan saya tidak akan pernah menjadi sempurna, tapi saya pikir saya sudah melakukan pekerjaan yang hebat dalam beberapa tahun terakhir," sahut Lorenzo dalam wawancaranya dengan Crash.
"Saya sudah memenangi dua gelar juara dunia dan memenangi balapan serta kejuaraan saat bersaing dengan Rossi, Stoner, Pedrosa dan pebalap cepat lain di atas lintasan. Tentu saja mereka juga meraih kemenangan atas diriku, itulah yang terjadi. Seperti sepakbola, Anda bisa menang dan kalah, tapi saya tidak pernah ingin membalas dendam pada siapapun," lanjut Lorenzo seperti yang dikutip oleh detiksport.
Kalau ada yang sangat ingin dikalahkan Lorenzo di musim 2015 maka dia adalah Marquez. Sejak melakukan debut di 2013 rider muda yang juga asal Spanyol itu langsung merebut dua gelar juara dunia, dan bahkan tampil sangat dominan musim lalu.
"Saya akan mencoba mengalahkan Marquez, yang sudah menang dua tahun beruntun. Sejak dia bergabung di MotoGP tidak ada yang bisa mengalahkannya, tapi saya pikir kami akan mampu melakukannya jika kami memenuhi semua hal yang kami inginkan (pada motor)," yakinnya.
0 Komentar