Dianggap Rusak Akidah Islam, Bupati Purwakarta Ditolak Datang ke Ciamis

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (foto: kompas.com)
MediaTangerang.com, - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendapat undangan hadir kegiatan halal bihalal di Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada 15 Juli 2016. Undangan itu datang dari warga setempat. Selain halal bihalal, ia diajak untuk menonton pertunjukan wayang golek di lokasi.

Namun kedatangan Dedi mendapat penolakan dari seorang warga. Bentuk penolakan itu diungkapkan pemilik akun Facebook Raden Syair Langit pada 9 Juli 2016.

Dedi, seperti diberitakan dari Okezone.com, dianggap sudah mengacak-acak akidah umat Islam dengan mengaku keturunan Prabu Siliwangi dan suami Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul, hingga suka membuat patung berhala. Raden Syair Langit menegaskan tidak ridho jika Dedi sampai datang ke Ciamis.

Berikut ini status Facebook Raden Syair Langit atas rencana kedatangan Dedi ke Ciamis:

"Menanggapi kedatangan Dedi Mulyadi bupati purwakarta yang sudah mengacak-acak aqidah umat Islam, wabilkhusus di daerah Pasundan, yg akan datang ke daerah Rancah Ciamis, tepatnya di daerah Dadiharja, dengan kemasan hiburan seni budaya, maka saya pribadi, atas nama umat Islam, atas nama Padepokan 212 Hidayatul Azkiya, mengecam keras dan menolak kedatangannya.

Hei Dedi yang merasa paling sunda, hei Dedi yang merasa paling jawara yang mengaku-ngaku keturunan Prabu Siliwangi dan suami Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul, Hei Dedi yang suka membuat patung berhala beserta sesajennya sehingga Purwakarta di penuhi dengan patekong di setiap sudut kota, Saya tidak ridho anda menginjakan kaki kaki di tanah Galuh ini, 

Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat, ormas Islam, ormas nasional, ormas lokal, tokoh Ulama, tokoh masyarakat yang masih peduli terhadap aqidah umat Islam, untuk bersatu padu menolak kedatangan Dedi di tanah Galuh, Rancah Ciamis ini.

Raden Syair Langit," tulisnya. 

Tak hanya itu, pada 10 Juli Raden Syair Langit juga mengunggah sejumlah foto pertemuan dengan berbagai pihak. Ia pun menuliskan kembali penolakan kedatangan Dedi ke Ciamis.

"Para tokoh Ulama, Pendekar, Jawara, Ormas, MUI, Pondok Pesantrenn dan semua perwakilan dari setiap elemen masyarakat, menolak kedatangan Dedi Mulyadi yg telah banyak merusak aqidah umat Islam, kami menolak kedatangan Bupati Purwakarta ini ke tanah Galuh, tepatnya di Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis," kata Raden Syair Langit dalam Facebooknya.

Apa yang disampaikan Raden Syair Langit pun mendapat beragam komentar dari publik. Ada yang mendukung langkah penolakan, ada yang mempertanyakan kebenaran Dedi musyrik, serta beragam komentar lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar