Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto (kacamata) saat melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/12/2019) |
MediaTangerang.com, KABUPATEN TANGERANG - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR-RI, Mulyanto minta jajaran PLN lebih memperhatikan pengelolaan lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Kronjo, Kabupaten Tengerang, Banten, agar tidak mengganggu kesehatan dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Aspek pemeliharaan dan kelestarian lingkungan di sekitar pembangkit perlu mendapat perhatian serius agar keberadaan PLTU Lontar bisa aman dari gangguan sosial serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Hal tersebut disampaikan Mulyanto saat kunjungan reses masa persidangan I, Tahun 2019, ke PLTU Lontar, Selasa (24/12). Mulyanto berkunjung ke pembangit listrik berkapasitas produksi 3 x 315 megawatt (MW) itu dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat di sekitar pembangkit.
Turut dalam kunjungan tersebut Anggota FPKS DPRD Provinsi Banten, Asnin Syafiudin dan DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Syahril.
"Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa sejak PLTU Lontar ini didirikan, kegiatan mencari ikan di laut menjadi sulit. Sebelumnya masyarakat bisa mendapatkan ikan di sekitar pantai tapi sekarang harus ke tengah laut untuk mendapat tangkapan yang maksimal. Hari ini kami berkunjung secara langsung bermaksud mengkonfirmasi dan berkordinasi untuk mencari solusinya," ujar Mulyanto.
Mulyanto menambahkan secara umum pelaksanaan operasional PLTU Lontar sudah baik. Capaian kerja dan kinerja manajemen sudah sesuai dengan target yang diharapkan.
Namun, Mulyanto mengingatkan agar jajaran direksi dan manajemen untuk memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan. Apalagi pada tahun 2020 kapasitas produksi PLTU Lontar akan ditingkatkan menjadi 4 x 315 MW.
"Peningkatan kapasitas produksi ini pasti akan berdampak pada kondisi lingkungan sekitar. Untuk itu PLTU harus benar-benar menyiapkan infrastruktur yang memadai agar kondisi lingkungan di sekitar tidak tercemar.
Sebab jika masalah lingkungan ini tidak diperhatikan dengan serius kami khawatir akan mengganggu masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak pada kelancaran operasional PLTU," imbuh Mulyanto.
Menanggapi hal tersebut General Manager PLTU Lontar, Rahmat Saputra Lubis akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan. Pihaknya akan membangun kerjasama dengan masyarakat agar setiap masalah dapat ditangani segera.
Sejauh ini menurut Rahmat, PLTU Lontar terus berupaya menerapkan sistem pengelolaan lingkungan sesuai dengan ketentuan.
0 Komentar