ilustrasi |
"Kebanyakan buah lokal di sini, dari daerah lain di luar Banten. Kesulitan produk buah dari Banten masuk ke sini karena belum ada deal dengan perusahaan, dan rata-rata kualitas produk masih di bawah produk luar untuk bersaing," terang Divisi Manager Mall of Serang Agus
Setiawan kepada wartawan, Kamis (29/1/2014).
Diterangkan Agus, produk lokal yang masuk ke MOS harus terlebih dahulu lolos pemeriksaan dari manajemen pusat MOS di Jakarta. "Nggak langsung ke gudang. Diperiksa dulu standarnya. Dan yang menyangkut bisnis seperti itu, urusannya langsung ditangani pusat," kata dia.
Lebih jauh, Agus mengatakan, kesulitan buah-buahan lokal Banten bersaing dengan buah-buahan dari luar Banten, antara lain, karena kurangnya promosi, dan penampilan produknya yang kurang menarik.
"Belum banyak dipromosikan. Biasanya head office bantu promosikan. Sementara dari pihak produsen buah lokal kurang melakukan ini. Jadinya pembeli nggak banyak tau," katanya.
Agus membandingkan hal itu dengan buah-buahan impor dari Cina yang produsennya sudah sejak awal mempromosikan secara langsung ke masyarakat. "Cina sampai menggelar lomba display produk. Makanya orang kenal semua produknya," pungkasnya.
0 Komentar