 |
| ilustrasi (foto: alquranmania.blogspot.com) |
MediaTangerang.com, - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XII tingkat Provinsi Banten di Kabupaten Lebak, akan diikuti sebanyak 443 peserta yang mewakili kabupaten/kota se Provinsi Banten. Mereka akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di delapan cabang lomba yang disediakan.
”Berdasarkan laporan pendaftaran peserta MTQ sistem online yang kami terima di website www.lptqbanten.go.id, hingga batas akhir pendaftaran tanggal 10 Maret pukul 24.00 WIB. Masing-masing kabupaten/kota sudah menginput data calon peserta yang akan dilombakan yakni sebanyak 443 peserta,” kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten Kurdi Matin usai menggelar rapat persiapan MTQ ke 12 di Aula Setda Provinsi Banten, KP3B, Rabu, (11/3).
Dijelaskan Kurdi, waktu pelaksanaan MTQ ke-12 tingkat Provinsi Banten tahun 2015 yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak digelar pada 17-21 Maret mendatang. Dengan melombakan delapan cabang diantaranya, cabang Tilawah, Cabang Hifdzil Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Khat Al-Qur’an, Cabang Syarh Al-Qur’an, Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Qira’atul Kutub, dan Cabang Musabaqah Makalah Al Qur’an (MMQ). Selain itu, pada MTQ kali ini melibatkan sebanyak 172 dewan hakim yang sudah bersertifikasi.
“MTQ tahun ini kita ingin menonjolkan MTQ yang berkualitas, karena dari mulai pendaftaran kita gunakan sistem online, dan dewan hakimnya juga bersertifikat. Dengan harapan kita nantinya bisa menghasilkan qori dan qoriah terbaik. Karena nantinya para juara MTQ tingkat provinsi akan kita kirim ke ajang MTQ tingkat nasional,” kata Kurdi yang juga merupakan Sekretaris Daerah Banten ini.
Diberitakan Tangerangekspres.com, Kurdi menerangkan alokasi anggaran MTQ tingkat Provinsi Banten ini tahun ini adalah anggaran terkecil jika dibandingkan dengan pelaksanaan MTQ pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun lalu alokasi anggaran MTQ tingkat Provinsi bisa mencapai Rp4 hingga Rp5 miliar. Namun demkian, meskipun anggaran minim namun LPTQ Banten siap mensukseskan kegiatan MTQ tersebut.
“Saat ini kesiapan kita untuk pelaksanaan MTQ sudah mencapai 90 persen,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Syibli Syarjaya meskipun sejauh ini belum ada aturan baku mengenai peserta cabutan dari luar daerah yang dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota. Namun pihaknya mengimbau kepada LPTQ kabupaten/kota agar para peserta MTQ tingkat Provinsi Banten ini agar memprioritaskan putera daerah dari masing-masing kabupaten/kota. “Karena sebenarnya asset Banten untuk kader-kader MTQ ini sangat cukup banyak. Banten ini tidak kekurangan stok kader-kader qori dan tilawah, apalagi di Banten ini banyak sekali pondok pesantren,” katanya.
”Berdasarkan laporan pendaftaran peserta MTQ sistem online yang kami terima di website www.lptqbanten.go.id, hingga batas akhir pendaftaran tanggal 10 Maret pukul 24.00 WIB. Masing-masing kabupaten/kota sudah menginput data calon peserta yang akan dilombakan yakni sebanyak 443 peserta,” kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten Kurdi Matin usai menggelar rapat persiapan MTQ ke 12 di Aula Setda Provinsi Banten, KP3B, Rabu, (11/3).
Dijelaskan Kurdi, waktu pelaksanaan MTQ ke-12 tingkat Provinsi Banten tahun 2015 yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak digelar pada 17-21 Maret mendatang. Dengan melombakan delapan cabang diantaranya, cabang Tilawah, Cabang Hifdzil Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Khat Al-Qur’an, Cabang Syarh Al-Qur’an, Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Qira’atul Kutub, dan Cabang Musabaqah Makalah Al Qur’an (MMQ). Selain itu, pada MTQ kali ini melibatkan sebanyak 172 dewan hakim yang sudah bersertifikasi.
“MTQ tahun ini kita ingin menonjolkan MTQ yang berkualitas, karena dari mulai pendaftaran kita gunakan sistem online, dan dewan hakimnya juga bersertifikat. Dengan harapan kita nantinya bisa menghasilkan qori dan qoriah terbaik. Karena nantinya para juara MTQ tingkat provinsi akan kita kirim ke ajang MTQ tingkat nasional,” kata Kurdi yang juga merupakan Sekretaris Daerah Banten ini.
Diberitakan Tangerangekspres.com, Kurdi menerangkan alokasi anggaran MTQ tingkat Provinsi Banten ini tahun ini adalah anggaran terkecil jika dibandingkan dengan pelaksanaan MTQ pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun lalu alokasi anggaran MTQ tingkat Provinsi bisa mencapai Rp4 hingga Rp5 miliar. Namun demkian, meskipun anggaran minim namun LPTQ Banten siap mensukseskan kegiatan MTQ tersebut.
“Saat ini kesiapan kita untuk pelaksanaan MTQ sudah mencapai 90 persen,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Syibli Syarjaya meskipun sejauh ini belum ada aturan baku mengenai peserta cabutan dari luar daerah yang dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota. Namun pihaknya mengimbau kepada LPTQ kabupaten/kota agar para peserta MTQ tingkat Provinsi Banten ini agar memprioritaskan putera daerah dari masing-masing kabupaten/kota. “Karena sebenarnya asset Banten untuk kader-kader MTQ ini sangat cukup banyak. Banten ini tidak kekurangan stok kader-kader qori dan tilawah, apalagi di Banten ini banyak sekali pondok pesantren,” katanya.
0 Komentar