Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurun di Triwulan Pertama 2015

MediaTangerang.com, - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2015 sebesar 4,71 persen. Pertumbuhan ekonomi ini mengalami penurunan sebesar 0,18 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun yang mencapai 5,14 persen. 

"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2015 mengalami perlambatan bila dibanding triwulan I tahun 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin seperti dilansir Tajuk.co, Jum'at (08/05). 

Dikatakan, perekonomian berdasarkan atas dasar harga berlaku mencapai Rp 2.724, 7 triliun serta atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.157,5 triliun.

Dikatakan, bila dilihat triwulan I mulai dari tahun 2011-2015, pada kurun waktu tersebut terus menurun yakni mulai dari pertumbuhan ekonomi dari 6,48 persen menjadi 4,71 persen. "Kalau dilihat baik secara tahuan (yoy) atau quartal ke quartal (q to q), muali tahun 2011-2015 pertumbuhan terus menurun," tegasnya.

Dikatakan, penurunan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2015 karena dipengaruhi sektor pertanian, dimana terjadi pola pergeseran musin tanam sehingga mengakibatkan pergeseran musim panen. "Ada yang panen Maret, ada yang April dan ada yang Mei , ini menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi minis 0,18 persen," tegasnya.

Selain itu, produksi minyak mentah dan batu bara mengalami kontraksi sehingga induustri kilang minyak tmbuh negatif. Selain itu, distribusi perdagangan lambat karena turunnya suplay barang impor. serta kinerja konstruksi melambat karena lambatnya realisasi belanja infrastruktur. 

Dipaparkan, pertumbuhan ekonomi kalau dilihat secara q to q paling tinggi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 14,63 persen, dari sektor informasi dan komunikasi sebesar 3,06 persen dazn jazsa perusahaan zsebesar 2,24 persen. 

Sementara kalau dilihat secara yoy, tertinggi dari sektor informasi komunikasi mencapai 10,53 persen, jasa lainnya 8 persen dan jasa keuangan dan asuransi mencapai 7,57 persen. Dijelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2015 disumbang atau berasal dari sektor manufaktur sebesar 2,29 persen, industri 0,85 persen, konsumen 0,57 persen, pertanian sebesar 0,5 persen dan perdagangan 0,5 persen.

Diungkapkan, pertumbuhan ekonomi dari sektor pengeluaran, pengeluaran tertinggi berasal dari konsumsi rumah tanggal sebesar 5,01 persen, kemudian pengeluaran konsumsi lembaga non propit rumah tangga sebesar -8,25 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 2,21 persen, dari ekspor -0,53 persen zdan impor -2,2 persen.

Posting Komentar

0 Komentar