Program Kampung Bersih Sukses Ubah Sampah Jadi Bio Solar

MediaTangerang.com, - Program Kampung Bersih di Kota Tangerang mampu menghasilkan bio solar atau zero waste dari pengelolaan sampah. Karena keberhasilan tersebut, tahun ini Pemkot Tangerang menargetkan 50 kampung bersih akan terbentuk.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangeran Ivan Yudhianto mengatakan, saat ini ada 21 kampung bersih yang telah dibentuk.

Kampung Bersih di Kecamatan Benda berhasil mengolah sampah menjadi energi terbarukan bio solar walaupun dengan sistem yang sederhana.

“Dengan alat yang sederhana, plastik yang dibakar menggunakan mesin dan menghasilkan uap, dapat disaring menjadi bio solar,” jelasnya seperti dikutip Sindonews.com, Senin (4/5/2015).

Selain itu, ada paguyuban yang melakukan pengolahan sampah dengan sistem pelelehan dan dicetak menjadi sesuatu yang bernilai seperti kaki kipas angin, sapu lantai atau sapu lidi.

“Begitu pula dengan lokasi lain nya seperti di wilayah Petir Cipondoh yang mencetak sampah menjadi dudukan kipas angin. Bahkan, warga kebanjiran order dari hasil inovasinya tersebut,” jelas Ivan.

Menurut Ivan, ditargetkan terbentuk 50 komunitas kampung bersih pada tahun ini. “Harapannya agar pengolahan sampah dari masyarakat dapat dilakukan dari sumbernya melalui komunitas yang ada. Jadi, kalau komunitas bisa mengelola sampah maka yang dibuang ke TPA Rawakucing hanya residunya saja bahkan kalau bisa dikelola semua," tegasnya.

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Suggiharto Ahcmad Bagdja mengatakan, Kota Tangerang dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,7 juta jiwa menghasilkan sampah sekitar 4.964 meter kubik atau 1.241 ton per hari.

“Sedangkan sampah yang terangkut ke TPA Rawa Kucing kurang lebih hanya 3.723 meter kubik atau 1.000 ton,” katanya.

Pemrosesan akhir sampah Kota Tangerang dilakukan di TPA Rawa Kucing dengan luas lahan yang akan dipergunakan 20,83 hekater dari luas lahan total 35 hektare yang sudah dimiliki.

Saat ini lahan di zona aktif sebagai tempat pemrosesan sampah baru dipergunakan sebesar 2,3 hektare sisanya seluas 18,53 hektare sudah menjadi zona pasif Pemerintah Kota Tangerang.

Posting Komentar

0 Komentar