 |
| Petugas Area Trafic Control System (ATCS) memantau Closed Circuit Television (CCTV) di kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten |
MediaTangerang.com, - Aparat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyiapkan sebanyak 12 posko untuk mengurai kemacetan pada ruas jalan tertentu demi kelancaran arus mudik Lebaran 2015.
"Posko itu berada di jalan utama dan jalur alternatif mulai dari Bitung menuju Balaraja," kata Kepala Dishub Pemkab Tangerang Nono Sudarno seperti dikutip Antara, Rabu (8/7).
Nono mengatakan sejumlah posko itu berada di Bitung, Balaraja, Pasar Kemis, Tigaraksa, Citra Raya dan Pasar Cikupa. Bahkan pihaknya juga mendidik posko taktis di Kecamatan Kelapa Dua untuk antisipasi kemacetan bagi pemudik dan warga yang hendak ke pusat perbelanjaan di kawasan Karawaci.
Posko itu juga didirikan di stasiun kereta api Tigaraksa untuk pengamanan pemudik dari Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak. Nono juga mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat Polresta Tangerang untuk pengaturan arus lalu lintas. Menurut dia, biasanya arus lalu lintas bagi pemudik akan tersendat pada persimpangan Bitung, Kecamatan Curug dan di pertigaan Balaraja. Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Dishub Pemkab Tangerang sudah mempunyai rekayasa lalu lintas, bila perlu pemudik menggunakan sepeda motor dialihkan ke jalur alternatif agar sampai di perbatasan Kabupaten Serang.
Pemudik menggunakan sepeda motor yang dari arah Jakarta Barat atau Jakarta Utara hendak ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dapat menggunakan jalur Pantura dari Teluknaga hingga Kosambi dan dilanjutkan ke Kronjo. Sedangkan pihaknya juga siaga pada jalur Pasar Cikupa dan Pasar Gombong, Balaraja karena sering terjadi kemacetan. Lebih jauh Nono mengatakan, keberadaan pedagang yang berjualan di bahu jalan menghambat arus lalu lintas termasuk bagi pemudik menggunakan sepeda motor.
Posko itu juga didirikan di stasiun kereta api Tigaraksa untuk pengamanan pemudik dari Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak. Nono juga mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat Polresta Tangerang untuk pengaturan arus lalu lintas. Menurut dia, biasanya arus lalu lintas bagi pemudik akan tersendat pada persimpangan Bitung, Kecamatan Curug dan di pertigaan Balaraja. Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Dishub Pemkab Tangerang sudah mempunyai rekayasa lalu lintas, bila perlu pemudik menggunakan sepeda motor dialihkan ke jalur alternatif agar sampai di perbatasan Kabupaten Serang.
Pemudik menggunakan sepeda motor yang dari arah Jakarta Barat atau Jakarta Utara hendak ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dapat menggunakan jalur Pantura dari Teluknaga hingga Kosambi dan dilanjutkan ke Kronjo. Sedangkan pihaknya juga siaga pada jalur Pasar Cikupa dan Pasar Gombong, Balaraja karena sering terjadi kemacetan. Lebih jauh Nono mengatakan, keberadaan pedagang yang berjualan di bahu jalan menghambat arus lalu lintas termasuk bagi pemudik menggunakan sepeda motor.
"Pada sepekan jelang Lebaran, bahu jalan di Pasar Cikupa dan Gombong sudah harus bersih dari pedagang," katanya.
0 Komentar