17 Anggota Pramuka Banten Ikuti Jambore Pramuka di Jepang

Ilustrasi (foto: antara)
MediaTangerang.com, - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten (Kwarda Banten) mengirimkan 17 delegasi untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-23 di Kirara-Hama, Yamaguchi, Jepang.

Ketua Pramuka Kwrada Banten HM Masduki di Serang, Rabu mengatakan, kegiatan Jambore Dunia tersebut merupakan bentuk penggalangan semangat persaudaraan Pandu Pramuka sedunia. Kegiatan yang merupakan salah satu agenda dari World Scout Of Organization Movement (WOSM) atau organisasi pandu sedunia itu, digelar pada 28 Juli hingga 8 Agustus 2015 di Jepang.

"Khusus untuk kontingen kita, yang dikirim antara lain dari Pramuka Penggalang, serta Pembina. Total ada 17 orang, mereka hasil dari seleksi yang kita lakukan dari Kwarcab-kwarcab se-Banten," kata Masduki usai Pelepasan Peserta Jambore Dunia Kwarda Jepang.

Pelepasan dilakukan langsung oleh Plt Gubernur Banten Rano Karno, di Pendopo Gubernur Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.

Masduki mengatakan, peserta dari Kwarda Banten ini akan tergabung dengan kontingen lainnya dari Kwarda se-Indonesia yang turut dikirim ke Jepang. Sehingga secara nasional ada sekitar 400 orang yang akan dikirim ke Jepang.

"Sebelum ke Jepang, peserta akan dikarantina terlebih dahulu selama tiga hari di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. Pada Jambore Dunia ke-23 itu, akan dilaksanakan kegiatan scouting skill, kegiatan persaudaraan, mengenal budaya masing-masing negara," kata Masduki seperti ditulis Antara.

Selain itu, lanjut Masduki, para peserta Jambore Dunia tersebut juga akan diberi kesempatan mengunjungi dan mengenal beberapa kota yang ada di Negeri Sakura tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno berpesan, agar seluruh peserta mengikuti semua kegiatan yang ada di Jambore dunia dengan semangat, menjalin silaturahmi antar sesama dan antar negara.

"Dengan tema A Spirit of Unity yang berarti harmoni, kesatuan atau kebersamaan harus dilanjutkan. Kalian semua akan mendapatkan pengalaman hidup yang berharga, yang baik-baik dari bangsa lain kita timba, yang tidak sesuai jangan dibawa masuk ke dalam negeri kita," kata Rano saat pelepasan peserta Jambore tersebut.
 
Sumber: Antara

Posting Komentar

0 Komentar