Pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah |
MediaTangerang.com, - Pelatih Persita Tangerang Bambang Nurdiansyah mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang telah membawa Pendekar Cisadane meraih dua hasil imbang di laga Grup C Piala Presiden 2015 di tengah persiapan yang minim.
Persita kembali menuai satu angka usai bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion Dipta Gianyar kemarin. Sebelumnya, Persita menahan imbang Mitra Kukar tanpa gol dengan sepuluh pemain.
“Sebetulnya target kita menang. Strategi sudah berjalan sesuai rencana, kita bermain satu lawan satu. Tapi kita kecolongan. Kita draw dua kali. Kita tetap apresiasi pemain,” ujar Banur, sapaan Bambang seperti dikutip Goal.com.
Ditambahkan, dengan latihan sebanyak tujuh kali sebelum turnamen bergulir, Banur mengaku performa Persita tak mengecewakan. Apalagi, Persita hanya mengandalkan pemain berpengalaman di lini belakang.
“Hanya di lapis belakang kami yang berpengalaman. Di depan, semua pemain U-21. Sementara Persija semua berpengalaman. Tapi itu bukan alasan,” imbuhnya.
Sementara kapten Persita Maman Abdulrahman mengaku telah memberikan yang terbaik untuk timnya. sejak awal, lanjut Maman, pelatih memberikan instruksi untuk merebut poin. “Asal jangan bertanding lalu kita kalah. Kita bertekad memberikan yang terbaik. Kita bertahan secara organisasi yang bagus, serangan balik juga begitu. Beberapa kali peluang kita juga banyak, tapi belum berbuah gol. Secara keseluruhan, saya melihat instruksi pelatih berjalan bagus,” tutup Maman.
Persita kembali menuai satu angka usai bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion Dipta Gianyar kemarin. Sebelumnya, Persita menahan imbang Mitra Kukar tanpa gol dengan sepuluh pemain.
“Sebetulnya target kita menang. Strategi sudah berjalan sesuai rencana, kita bermain satu lawan satu. Tapi kita kecolongan. Kita draw dua kali. Kita tetap apresiasi pemain,” ujar Banur, sapaan Bambang seperti dikutip Goal.com.
Ditambahkan, dengan latihan sebanyak tujuh kali sebelum turnamen bergulir, Banur mengaku performa Persita tak mengecewakan. Apalagi, Persita hanya mengandalkan pemain berpengalaman di lini belakang.
“Hanya di lapis belakang kami yang berpengalaman. Di depan, semua pemain U-21. Sementara Persija semua berpengalaman. Tapi itu bukan alasan,” imbuhnya.
Sementara kapten Persita Maman Abdulrahman mengaku telah memberikan yang terbaik untuk timnya. sejak awal, lanjut Maman, pelatih memberikan instruksi untuk merebut poin. “Asal jangan bertanding lalu kita kalah. Kita bertekad memberikan yang terbaik. Kita bertahan secara organisasi yang bagus, serangan balik juga begitu. Beberapa kali peluang kita juga banyak, tapi belum berbuah gol. Secara keseluruhan, saya melihat instruksi pelatih berjalan bagus,” tutup Maman.
0 Komentar