MediaTangerang.com, - Kerinduan para pengagum sosok Mas Gagah akan segera terobati. Film berjudul 'Ketika Mas Gagah Pergi' yang diangkat dari novel berjudul sama akan diputar serentak di bioskop pada bulan ini.
Berbeda dengan kebanyakan film, harga tiket film ini cukup tinggi dan di atas rata-rata. Meski begitu, uang yang didapat tidak sepenuhnya ditujukan untuk tujuan komersil.
Pembuat film KGMP punya konsep berbeda dan kreatif dalam penjualan tiket film ini. Tim Marketing Film KGMP menerapkan sistem Sedekah Tiket untuk menarik lebih banyak penonton.
"Sedekah Tiket, jelas unik. Istilah ‘sedekah’ sangat bernuansa agamis, sementara ‘tiket’ (nonton) bernuansa profan (duniawi). Ini bukan mencampurkan antara yang haq dengan yang batil, namun mengembalikan setiap elemen ciptaan kembali ke pengabdian kepada yang ilahi, karena memang itulah sesungguhnya manusia diciptakan," ujar Senior Manager ACT Rini Maryani yang memimpin gerakan Sedekah Tiket, dikutip dari act.id, Rabu, 20 Januari 2016.
Rini mengatakan film ini bukan sekadar bersifat tontonan. Terselip misi dakwah dalam setiap adegan di film yang memang bertujuan mengajak setiap orang mengerjakan perbuatan baik.
Menurut Rini film ini memang didedikasikan kepada semua orang terlebih generasi muda yang mau menggali diri dan merenungi makna kehadirannya di dunia. Lantaran misi tersebut, seluruh tim di balik layar film KMGP ini berharap film ini dapat dinikmati banyak orang.
"Masa remaja adalah masa di mana manusia sedang gelisah mencari jati dirinya. Film ini, dengan tokoh utamanya seorang anak muda yang dalam kenyataannya seorang hafiz Quran, semoga memberi inspirasi tentang sosok yang bisa ditiru perilaku kesehariannya," kata Rini.
"Film ini berisi edukasi sekaligus menginspirasi tanpa kesan menggurui, di mana salah satu ciri anak muda adalah paling tidak suka digurui."
Meski begitu, seluruh tim menyadari niat baik mereka belum tentu tersampaikan meski telah menggunakan cara yang populer lewat sebuah film. Ini lantaran harga tiket yang tinggi, yang dapat membuat para penonton enggan mengeluarkan uang.
Atas dasar itu, konsep Sedekah Tiket mereka jalankan. Melalui konsep ini, para pembeli tiket dapat menikmati film, dengan sebagian uang mereka disumbangkan untuk tiket mereka yang tidak memiliki kelebihan rezeki.
"Jika Anda berlimpah rezeki, Anda juga bisa membiayai mereka yang ingin nonton namun tak punya uang membeli tiket, dengan ber-Sedekah Tiket. Nah, tunggu apalagi? Inilah saatnya berbagi tontonan film yang sarat tuntunan," kata Rini.
0 Komentar