 |
| Foto : www.kabar6.com |
MediaTangerang.com, - Kamis (19/3). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengungkapkan karena keterbatasan anggaran, Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang mendorong program Tangerang berbenah. Dalam program ini, warga secara swadaya yang melakukan pembangunan.
“Karena terbatasnya anggaran, tidak semua kegiatan usulan masyarakat akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), saat ini pemkot Tangerang tengah membuat program Tangerang Berbenah, dimana warga sendiri yang merencanakan dan melaksanakan pembangunan” ujar Said, dikutip dari kabar6.com.
“Karena terbatasnya anggaran, tidak semua kegiatan usulan masyarakat akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), saat ini pemkot Tangerang tengah membuat program Tangerang Berbenah, dimana warga sendiri yang merencanakan dan melaksanakan pembangunan” ujar Said, dikutip dari kabar6.com.
Lebih lanjut Said menjelaskan “mindset kita selama ini adalah pembangunan hanya bersumber dari APBD saja, pemkot ingin rubah mindset tersebut. Pemerintah akan memberikan stimulan kepada warga agar bergerak melakukan pembangunan dan pihak swasta yang memotori”.
Sebanyak 3000 usulan yang tercatat dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kota Tangerang untuk tahun 2016 dari semua kecamatan tidak tercover APBD.
Lebih lanjut Said mengatakan bahwa “3000 usulan tersebut senilai Rp 2,3 Triliun, sedangkan APBD Kota Tangerang hanya Rp 3,8 triliun. Anggaran belanja tidak langsung senilai Rp 1,1 triliun dan Anggaran belanja langsung Rp 2,2 truiliun. Jadi usulan tersebut hanya mampu dibiayai sebagian”.
Bappeda hanya dapat mengakomodir kegiatan yang memang jadi skala prioritas, yakni kegiatan terkait pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.
Anggaran untuk kegiatan pendidikan sebesar 23 persen dari APBD, sedangkan infrastruktur dan kesehatan berturut-turut adalah sebesar 13 persen dan 11 persen dari APBD. (HidayatAman)
0 Komentar