Cukup Mengeluarkan Kocek Rp.5000 Para Siswa Bisa Belajar Komputer di El Computer Center


MediaTangerang.com - KAB TANGERANG, Berawal dari melihat kondisi sumber daya manusia yang masih kurang di sekitar wilayahnya. Abdul Hamid biasa disapa bang Adul Pemuda yang tinggal di Kampung Rawa Lini Utara Desa Teluknaga ini mempunyai tekad untuk membantu generasi penerus bangsa agar tidak gaptek.

Dengan segala keterbatasan logistik, dirinya mampu mendirikan tempat belajar kursus komputer. Kendati, banyak kalangan yang membantu usaha bang Adul, diantara lain, penyewaan tempat belajar ringan, bahan-bahan material dan lain sebagainya.

Kursus komputer bernama El Computer Center (ECC) ini telah resmi dibuka pada Sabtu (24/8/2019).dengan mengeluarkan kocek Hanya Rp. 5.000, siswa bisa dapat belajar sekali pertemuan.baru perdana saja terlihat antusias para siswa yang ingin belajar komputer, terhitung sudah 270 orang siswa yang berminat kursus.


Sehari terjadwal, lima kali mengajar dalam satu jam setengah, dengan tenaga pengajar berjumlah 5 orang. Kursus komputer ECC ini menerima mulai dari kelas III Sekolah Dasar sampai jenjang Siswa Menengah Atas (SMA).

Bang Adul mengungkapkan sebelumnya ia tergerak dengan usaha kursus komputer tersebut, salah satunya faktor di luar wilayahnya banyak tempat kursus yang mahal tak sebanding dengan penghasilan para orang tua para siswa.

"Tempat kursus disini itu susah, sekali ada juga mahal. Kan tau sendiri kemampuan masyarakat disini itu berapa, orang tuanya cuma ngojek, petani, boro-boro buat bayar kursus," kata bang Adul yang menginisiasi ECC kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019).

Dikatakannya, dengan biaya yang ringan para siswa untuk belajar ini tidak perlu minta ongkos kepada orang tua.disini cukup dengan uang jajan mereka bisa belajar komputer.

"Dengan saya membuka kursus, berharap anak-anak dapat belajar komputer tanpa membebani orang tuanya,".

Melihat persaingan kerja yang semakin kompetitif, Adul menjelaskan sejak dini anak-anak harus diberikan keterampilan atau skill berbasis komputer. Menurutnya, masyarakat sekitar Bandara Soekarno-Hatta ini bukan tidak pintar, tapi tidak adanya kesempatan untuk belajar.

"Karena kedepan persaingan tenaga kerja itu luar biasa, kalo bukan dari sekarang kapan lagi, skill itu dibutuhkan dalam dunia pendidikan, sekarang ini banyak lulusan sekolah tanpa skill pada akhirnya melamar kerja cleaning servis," tukas bang Adul selaku ketua ECC.

Untuk diketahui, saat ini kursus komputer terfokus pada Microsoft Office dan Power Point. Kedepan, pihaknya akan mengembangkan kursus dibidang disegn grafis.(sr)

Posting Komentar

0 Komentar