ilustrasi (foto: kompas.com) |
MediaTangerang.com, - Dua pasien RS Siloam Karawaci, Tangerang, meninggal dunia pasca menerima suntikan obat bius. Dua pasien tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki yang merupakan pasien urologi dan satu orang lagi merupakan perempuan yang sedang dalam proses persalinan.
Informasi yang dihimpun, dua pasien itu meninggal pekan lalu, tepatnya 12 Februari. Keduanya meninggal dalam waktu yang berdekatan setelah mendapat suntikan obat jenis Bunavest Spinal 0,5 persen Heavy. Beredar kabar, obat yang diberikan tersebut merupakan buatan Kalbe Farma. Namun, merek obat tersebut atau nama dalam kemasan obat tersebut, tidak sesuai dengan isi didalamnya.
Informasi yang dihimpun, dua pasien itu meninggal pekan lalu, tepatnya 12 Februari. Keduanya meninggal dalam waktu yang berdekatan setelah mendapat suntikan obat jenis Bunavest Spinal 0,5 persen Heavy. Beredar kabar, obat yang diberikan tersebut merupakan buatan Kalbe Farma. Namun, merek obat tersebut atau nama dalam kemasan obat tersebut, tidak sesuai dengan isi didalamnya.
Dilansir INDOPOS, pasien tersebut sempat dirawat di ruang ICU setelah mengalami kejang-kejang dan gatal akibat disuntikkan obat tersebut. Sayang, setelah 24 jam setelah disuntikkan jenis obat tersebut, keduanya meninggal. Sayang hingga saat ini untuk alasan privasi, dua nama korban tersebut masih belum dapat dikonfirmasi.
“Kami sedang bertemu dengan pihak keluarga korban,” ujar Heppi Nurfianto, Humas RS Siloam Karawaci.
Untuk diketahui Buvanest Spinal adalah obat produksi PT Kalbe Farma. Namun dalam kasus ini isi obat tersebut bukan zat untuk pembiusan, melainkan asam traneksamat yang bekerja untuk mengurangi pendarahan. Informasi yang didapat RS Siloam sendiri menghentikan penggunaan obat tersebut dan pihak Kalbe sendiri juga telah melakukan penarikan semua produk Buvanest dari pasaran. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan bersama BPOM dan Kementrian Kesehatan.
“Kami sedang bertemu dengan pihak keluarga korban,” ujar Heppi Nurfianto, Humas RS Siloam Karawaci.
Untuk diketahui Buvanest Spinal adalah obat produksi PT Kalbe Farma. Namun dalam kasus ini isi obat tersebut bukan zat untuk pembiusan, melainkan asam traneksamat yang bekerja untuk mengurangi pendarahan. Informasi yang didapat RS Siloam sendiri menghentikan penggunaan obat tersebut dan pihak Kalbe sendiri juga telah melakukan penarikan semua produk Buvanest dari pasaran. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan bersama BPOM dan Kementrian Kesehatan.
0 Komentar