 |
| Ilustrasi (foto: energitoday.com) |
MediaTangerang.com, - Sebanyak 601 dari 1.551 desa dan kelurahan di Provinsi Banten belum memiliki Penerangan memadai. Terutama penerangan terkait dengan Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Keberadaan penerangan jalan utama (PJU) di desa dan kelurahan sebanyak 38,75 persen masih belum tersedia penerangan jalan utama," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, Syech Suhaimi, seperti dikutip Rimanews.com, Sabtu (7/3).
Karena masih banyaknya jalan desa yang belum diterangi PJU, maka kondisi jalan menjadi suram dan gelap. Pengendara hanya mengandalkan penerangan dari rumah penduduk sekitar. "Secara persentase desa dan kelurahan yang sudah memiliki penerangan di jalan utama adalah 61,25 persen. Sekitar 24,63 persen masyarakat tidak menggunakan listrik PLN," kata Syech Suhaimi.
Desa dan kelurahan terbanyak yang belum memiliki PJU berada di wilayah Banten Selatan. Dari 339 desa dan kelurahan di Kabupaten Lebak, 197 diantaranya tidak memiliki PJU. "Artinya baru 142 desa dan kelurahan yang sudah memiliki PJU. Jadi lebih dari 50 persennya tidak memiliki PJU," tegasnya.
Sumber terbesar listrik di Banten masih mengandalkan pemerintah, sementara sisanya disediakan oleh swasta.
0 Komentar