Persita Terancam Tanpa Laga Uji Coba

Persita (foto: indopos.co.id)
MediaTangerang.com, - Keinginan Pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah untuk menggelar satu ujicoba setiap pekannya terancam tak dapat terpenuhi minggu ini. Persita terkendala dengan kondisi lapangan yang menjadi tempat ujicoba baik saat melakukan ujicoba di luar Tangerang maupun di Tangerang.

Seperti ujicoba kontra Persikabo Bogor yang rencananya digelar pekan lalu masih belum ada kepastian digelar. Itu lantaran kondisi Stadion Persikabo di Puspemkab Cibinong yang dinilai tak layak menggelar ujicoba. "Kondisi lapangan di Persikabo keras dan bergelombang, karena yang saya tahu disana hujan terus dan tetap dipakai latihan. Jadi kalau kering pastinya lapangan keras dan bergelombang," ungkap Bambang Nurdiansyah, Pelatih Persita.

Kondisi lapangan pertandingan dikemukakan Banur -sapaan Bambang Nurdiansyah- menjadi perhatian khusus baginya. Mengingat lapangan yang kondisinya bagus akan mudah buatnya menerapkan skema permainan yang dilatih selama ini. "Bukan bagus dalam artian mulus, tapi rata dan tidak keras agar jalannya bola dan pergerakan pemain tak menghadapi halangan. Meski kami tahu banyak lapangan di Divisi Utama tak mulus, tapi setidaknya saat ini kami ingin menerapkan skema dengan optimal sehingga saat pertandingan pemain tinggal beradaptasi dengan lapangan saja," ucap Banur seperti dikutip Indopos.co.id.

Selain itu kebutuhan akan lapangan yang layak pakai, lanjut Banur, juga karena dirinya ingin menjaga kondisi tubuh pemain terutama menghindari dari cedera. Di lapangan yang cukup baik seperti saat ujicoba kontra Persikad Purwakarta di Stadion Purnawarman, Purwakarta beberapa pemain mengalami cedera apalagi di lapangan yang kurang layak. Cedera yang dialami pemain bukan saja cedera akibat terjatuh atau benturan tapi juga cedera otot yang diakibatkan kondisi lapangan yang keras.

Cedera otot diakui Banur butuh cukup lama waktu untuk penyembuhan jika terjadi berulang-ulang dan ini sangat dihindari Persita. Cedera pemain yang cukup menghantui Persita adalah saat Rio Ramandika mengalami cedera lutut akibat kondisi lapangan yang tak baik saat menghadapi tim Pengcab PSSI Jakarta Barat dan Rafid Lestaluhu saat menjajal Martapura FC di Stadion Benteng awal Maret lalu. Baik Rio dan Rafid saat ini masih belum sembuh total dari cederanya.

Pekan ini sebenarnya diungkap mantan pemain klub galatama, Krama Yudha Tiga Berlian tersebut ada dua lawan ujicoba yang siap menjajal kekuatan Persita. Pertama adalah klub divisi utama Perserang Kabupaten Serang dan tim Pra PON DKI Jakarta. Dua tim ini berharap bisa berlaga di Stadion Benteng, namun terkait kesepakatan manajemen dan pihak kepolisian Tangerang sebelumnya dimana Stadion Benteng tak bisa digunakan sebagai tempat ujicoba, maka tengah diusahakan tampil di tempat lain.

Di kemukakan Ari Wibawa, Manajer Persita salah satu alternatif tempat pertandingan adalah di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) sayang untuk pekan ini stadion yang ada dibilangan Kecamatan Kelapa Dua itu tak bisa digunakan. "Saat ini SPH sedang mengadakan UTS (ujian Tengah Semester, red) dan ada pertandingan soccer kid sore harinya sehingga lapangannya tak bisa digunakan untuk pertandingan ujicoba. Baru minggu depan lapangan bisa dipinjam sewa karena ujian dan eventnya sudah selesai," papar Ari seraya menyebut manajemen sesuai sesuai permintaan pelatih tengah mengupayakan mencari tempat ujicoba selain SPH.

Posting Komentar

0 Komentar