 |
| Salah satu bom di Kota Syiria (Foto: telegraph) |
MediaTangerang.com, - Dewan Hubungan Internasional, organisasi think tank yang berbasis di New York, memperkirakan bahwa sekitar 23.144 bom telah dijatuhkan oleh Amerika Serikat di negeri mayoritas Muslim sepanjang 2015.
Grafik, yang disajikan oleh think tank pro-pemerintah AS itu, bisa sedikit menggambarkan bagaimana kerusakan yang diakibatkan oleh pasukan AS di dunia Muslim tahun lalu.
Sekitar 77 persen serangan udara yang dilancarkan AS diklaim ditujukan untuk melumpuhkan ISIS di Irak dan Suriah.
Pejabat Pentagon mengatakan telah berhasil menewaskan sedikitnya 25.000 kombatan ISIS. Dari jumlah yang sangat banyak tersebut, Pentagon mengklaim bahwa selama 17 bulan melakukan serangan udara melawan ISIS, hanya enam korban yang diduga kuat sebagai warga sipil.
Namun anehnya, meski telah "berhasil" membunuh puluhan ribu anggota ISIS, juru bicara kampanye serangan udara AS terhadap ISIS, Steve Warren, Rabu pekan lalu, mengatakan, jumlah anggota kelompok bersenjata tersebut masih sekitar 30.000 orang. Padahal, perkiraan CIA 2014 lalu menyebutkan bahwa anggota ISIS hanya berjumlah 20.000 hingga 31.000, demikian sebagaimana dikutip Rimanews.com dari World Bulletin.
0 Komentar