MediaTangerang.com, - Produsen smartphone premium, OPPO segera membangun pabrik di Tangerang, Banten. Upaya ini untuk memenuhi syarat yang ditentukan pemerintah terhadap kewajiban penerapan kandungan lokal atau TKDN sebesar 30-40 persen, periode 2015-2017.
Jet Lee, CEO OPPO Indonesia mengatakan, untuk memenuhi target angka TKDN 30 persen, OPPO sudah mempersiapkan pabrik yang berada di wilayahTangerang, Banten. “Saat ini OPPO sedang mempersiapkan mesin – mesin produksi yang nantinya akan dirakit oleh tenaga – tenaga ahli Indonesia,” ujar Jet Lee, seperti dikutip Okezone, Sabtu (21/2/2015).
Perakitan dengan tenaga lokal ini dapat menambah perhitungan persentase dari TKDN. Rencananya pabrik ini akan beroperasi April 2015 dan ditargetkan dapat memproduksi 500.000 unit smartphone per bulan yang ditujukan untuk konsumsi dalam negeri.
Menurutnya, Indonesia merupakan pasar terpenting OPPO, kedua setelah China, karena itulah perusahaan masih ingin memasarkan produk ponsel-ponsel terbaiknya di Indonesia. “Karena itulah kami akan tunduk pada regulasi yang akan diberlakukan oleh pemerintah Indonesia, ” jelas Jet Lee.
Pada tahun 2015 ini produsen smartphone diharapkan dapat memenuhi target angka TKDN 30 persen. OPPO sendiri optimis dapat memenuhi angka tersebut tahun ini.
“Setidaknya kita hampir mencapai angka TKDN 25 persen dari target yang telah ditentukan pemerintah, hal tersebut dihitung dari pendirian pabrik dan perekrutan tenaga kerja lokal yang sedang kami rintis,” tambah Jet.
OPPO sendiri berkomitmen untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah, OPPO juga memiliki rencana akan mengembangkan divisi litbang di Indonesia. OPPO saat ini sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan industri komponen telekomunikasi seperti baterai, chasing dan komponen lainnya.
0 Komentar