Wakil Ketua MPR Terima Kunjungan Delegasi Univesitas Islam Madinah

MediaTangerang.com, - Pada Rabu (10/8/2016) siang lalu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid menyambut kedatangan tamu istimewa dari Arab Saudi. Para tamu tersebut merupakan empat perwakilan delegasi Universitas Islam Madinah, yaitu Dekan Institut Penelitian dan Konsultasi Pendidikan Universitas Islam Madinah Dr. Sulaiman Ar Rumiy, Dr. Samy Al Haisuny, Dr. Muhammah Al Qurosy, dan Dr. Husain Banajah.

Di sela-sela tugas melatih dan menyeleksi calon mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas IslamMadinah, Sulaiman menyempatkan diri untuk turut serta dalam kunjungan ke Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Hal tersebut diungkapkan saat berbincang santai dengan Hidayat. Selain itu, Sulaiman juga menceritakan bahwa kunjungannya dilakukan atas saran dari Rektor Universitas Islam Madinah Prof. Dr. Ibrahim Al Ubaid.

Kepada Sulaiman dan kawan-kawan, Ibrahim memberi gambaran tentang siapa dan bagaimana karakter Hidayat. Apa yang dikemukakan oleh Ibrahim membuat Sulaiman kagum dengan peran dan pengaruh besar Hidayat dalam aspek religi serta perihalkehidupan bernegara, baik itu di Indonesia maupun dunia internasional.

Sulaiman pun berkata bahwa yang paling membuat Ibrahim salut adalah perjuangan Hidayat meluruskan pemahaman yang salah terhadap agama Islam. Sebab, dalam berbagai kesempatan, Hidayat selalu menjelaskan bahwa Islam bukan agama yang kejam atau penuh dengan kekerasan. Sebagian masyarakat dunia menganggap bahwa Islam merupakan agama yang dianut oleh para teroris. Oleh karena itu, Hidayat tak pernah lupa menyebarkan pesan bahwa Islam adalah agama yang penuh kelembutan, kasih sayang, dan toleransi.

Menanggapi pujian dan sanjungan yang disampaikan keempattamunya itu, Hidayat menyatakan bahwa semua yang ia lakukandilandasi oleh ilmu dan pengetahuan yang ia dapat selama mengenyam pendidikan di Universitas Islam Madinah, mulai darisaat meraih gelar sarjana hingga doktor.

"Karena latar belakang saya sebagai lulusan Madinah yang memahami Islam secara moderat, maka saya diterima mengajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti di Universitas Assyafiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah,” terang Hidayat seperti dilansir dari Kompas.com.

Hidayat juga menceritakan sekilas tentang awal mula perjalanannya saat terjun ke dunia politik. Saat terjadi reformasi, ia bersama para alumni Timur Tengah memutuskan untukmendirikan partai politik. Singkat cerita, dari situlah ia terpilih menjadi pemimpin partai dan menjabat sebagai Ketua MPR RI pada periode 2004-2009.

Pada akhir perbincangan, Sulaiman menyatakan bahwa dirinya beserta seluruh civitas Universitas Islam Madinah sangat bangga dengan Hidayat. Kunjungan tersebut kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan tukar-menukar plakat. Selain plakat,Hidayat juga menerima satu galon air zamzan dan satu koper kurma sebagai kenang-kenangan.

Posting Komentar

0 Komentar