Media Tangerang.com, Kabupaten Tangerang - Lembaga Komunitas Pemberantas Korupsi (KPK)Pasundan sangat menyayangkan ketidak responan pihak Kecamatan Sepatan atasKlarifikasi temuan terkait pekerjaan PL Lanjutan Betonisasi jalan Gg.toge Rt.04/01 Desa Kayu Agung yang dikerjakan salah satu pemborong yang pekerjaannya diduga tidak transparan terhadap publik.
Hal itu diungkapkan ketua Lembaga KPK Pasundan, Ibong menjelaskan dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan penunjukan langsung (PL) Kecamatan Sepatan tahun 2019 tersebut.Pihaknya akan melaporkan kepihak yang lebih tinggi (kejaksaan), hal itu akan dilakukan jika pihak kecamatan Sepatan tidak merespon surat yang sudah dilayangkan sebelumnya.
"Dengan adanya temuan dilapangan, proyek pekerjaan PL ini dari ketebalannya itu 15 cm tapi pekerjaannya hanya 8 sampai 10 cm saja, dari temuan kami ini, langsung kami layangkan surat temuan kami melalui kasie Ekbang, namun tidak ada respon hingga saat ini dari waktu yang sudah ditentukan".kata Ibong kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Menurutnya, Pekerjaan yang dilakukan salah satu pemborong tersebut terkesan asal jadi.pasalnya dari informasi yang didapat sejauh ini pekerjaan proyek dengan volume Panjang 163 m, Lebar 2 m tersebut tidak terpampang papan proyek pada pekerjaan berlangsung.
"Awalnya tidak ada papan proyeknya, tapi sekarang kami lihat ada, sepertinya baru dipasang, seharusnya dari awal awal sudah terpampang agar masyarakat tahu pekerjaan itu".ucapnya
Padahal kata Ibong, surat yang dilayangkan pada tanggal 8 Mei 2019 lalu itu sampai tanggal 15 Mei 2019 seharusnya sudah ada tanggapan dari pihak kecamatan Sepatan.
"Kami mau Klarifikasi terkait surat kami yang sudah masuk namun sejauh ini belum ada tanggapan juga, kami hanya minta pihak kecamatan untuk mempasilitasi saja kepada pihak kontraktor/pemborong, jika tidak ada tanggapan juga maka kami akan laporkan ke kejaksaan".paparnya
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kecamatan Sepatan melalui Kasie Ekbang sudah dihubungi wartawan melalui via telpon cellulernya namun tidak diangkat.(sr)
0 Komentar