 |
| Ilustrasi APD |
MediaTangerang.com, KABUPATEN TANGERANG - Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis di Kabupaten Tangerang sangat kekurangan. Pengakuan itu di beberkan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Tangerang, Hery Heriyanto seperti dikutip MediaTangerang dari Bantennews.co.id, Minggu (29/3/2020).
Hery mengatakan saat ini Pemkab Tangerang tengah berupaya membeli APD dari hasil pengalihan APBD sebesar Rp47 mlliar untuk penanganan Covid-19. Pihaknya mengaku tidak terlalu berharap banyak bantuan dari pemerintah pusat.
“Dalam minggu ini kita lagi melakukan pemesanan. Kita tidak terlalu banyak berharap dari pusat,” ujar Heri.
Diungkap Hery, kebutuhan APD ditaksir belasan ribu unit. Sebab, dalam satu pasien Covid-19 diperlukan enam tenaga medis untuk menangani.
“Belasan ribu lah. Untuk nungguin pasien itu seorang pasien harus ditanganin oleh 6 tenaga medis dikali 4 shif,” jelasnya.
Dikonfirmasi kepastian APD yang dibutuhkan, Hery belum berani menjawab. Sampai baru saat ini saja dirinya mengaku baru selesai hitung ulang oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.
“Teknis di Dinas Kesehatan. Tadi baru selesai hitung ulang,” ucapnya
0 Komentar