Terungkap, Identitas Pelaku Begal Motor yang Dibakar di Pondok Aren

MediaTangerang.com, - Identitas pelaku pembegalan di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dibakar hidup-hidup pada Selasa 24 Februari 2015 lalu terungkap. Pelaku merupakan anak dari pasangan Sutina dan Saripudin.

Keduanya merupakan warga RT04/6 Nomor 36 Jalan Inpres 5, Larangan utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Terungkapnya identitas pelaku saat keduanya mendatangi kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang sore tadi.

Keduanya yakin, mayat yang menjadi pelaku pembegalan motor itu adalah Hedriansyah anaknya. Keyakinan tersebut didasari setelah keduanya melihat langsung mayat pria muda yang dibakar hidup-hidup oleh massa itu di RS.

Ketika melihat jenazah saat dimandikan, keduanya tak kuasa menahan tangis. Apalagi saat mereka melihat luka disekujur tubuh pria yang dikenali anak keempat dari lima bersaudara itu.

Setelah melihat, Sutina dan Saripudin langsung berdoa. Keduanya juga langsung mengurus kepulangan jenazah.

"Saya sangat yakin dia anak saya, usianya 22 tahun. Saya mengenali mayatnya dari media massa, ada tato-nya juga," ujar Sutina di Tangerang seperti dilansir Sindonews, Kamis (26/2/2015).

Pihak keluarga juga tidak tahu harus menuntut siapa atas peristiwa yang menimpa anaknya itu. Dirinya mengaku sudah tidak berdaya.

Hendriansyah diakui Sutina adalah anak dari dirinya dengan Saripudin yang akhirnya menjadi korban broken home. Sebab, Sutinah dengan Saripudin sudah bercerai.

"Selama ini dia enggak pernah diurusin sama bapaknya. Anak ini kadang tidur di rumah saya, kadang di rumah neneknya, jadi bapaknya enggak perhatian," tutur Sutina.

Sementara Saripudin mengatakan, dia yakin yang dibakar memang anaknya. Karena dia mengenali rambutnya dan tatonya. "Saya rencananya akan makamkan pada malam ini di dekat rumah," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren IPTU Agung Aji membenarkan, kalau sudah ada orang yang mengenali pelaku begal yang tewas ditangan massa.

"Ya, benar sudah dijemput ibunya. Saat ini anggota fokus mencari pelaku lainnya," ujar Agun

Posting Komentar

0 Komentar