MediaTangerang.com, - Kuliner otak-otak yang merupakan olahan industri rumahan berasal dari Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, kewalahan melayani permintaan dari Malaysia.
"Setiap bulan kami hanya mampu mengirim 500 kotak otak-otak dari ikan tenggiri," kata pengusaha Sepatan Timur Mursan di Tangerang, Senin (16/3).
Mursan mengatakan otak-otak produksi lokal mampu menembus pasar mancanegara karena memiliki rasa yang khas bila dibandingkan dengan makanan kudapan sejenis.
Otak-otak merupakan kuliner dibuat dari ikan yang diambil dagingnya, kemudian dihaluskan dan dibumbui kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun pisang.
Kuliner tersebut ada juga yang dimakan langsung atau dengan saus asam pedas dan kadang dijadikan lauk untuk makan nasi.
Sejumlah restoran besar di Jabotabek, menyajikan otak-otak sebagai kudapan pembuka menjelang makanan utama datang.
Namun otak-otak juga terkenal di Singapura dan Malaysia, tapi mayoritas diminati penduduk yang bermukim di pesisir pantai di Pulau Jawa.
Dia menambahkan selain permintaan dari Malaysia juga dari Singapura yang sudah dikemas khusus lalu siap dikirim mengunakan jasa penerbangan.
Mursan menambahkan bahwa setiap hari harus melayani permintaan beberapa pemilik restoran di Tangerang dan Jakarta.
"Untuk pesanan ke luar negeri, katanya, pihaknya mengutamakan kwalitas dan kemasan yang menarik sehingga diminati penikmat kuliner luar negeri," katanya seperti dikutip Antara.
Pengusaha ekonomi kreatif itu juga membantu warga setempat yang tidak memiliki pekerjaan dengan cara pemasaran berkeliling di Tangerang, tapi dengan jumlah terbatas.
0 Komentar