MediaTangerang.com, - Sekitar 400 rumah di perumahan Total Persada, Kota Tangerang, Senin, terendam banjir akibat luapan Kali Sabi yang melintas di wilayah Tangerang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Irman Pujahendra di Tangerang, Senin, mengatakan, banjir terjadi sejak pagi akibat intensitas hujan sejak kemarin.
Ketinggian air bervariasi yang merendam rumah warga yakni mulai dari 50 centimeter hingga satu meter. "Rumah yang dekat tanggul paling parah mencapai satu meter," ujarnya seperti ditulis Antara.
Dijelaskannya, perumahan warga yang terendam banjir yakni di RW 7 dan RW 8. Warga pun kemudian dievakuasi ke tempat lebih aman. "Sudah dievakuasi," paparnya.
Rusmi, warga RT 01/RW 08, mengatakan air sudah meluap dari tanggul pada pukul 10.00 WIB. Warga yang sudah memantau kemudian langsung mengungsi.
"Di sini sudah terbiasa terendam banjir. Sebab, tanggul disini sangat rendah dan tidak bisa menahan debit air yang begitu tinggi," ujarnya.
Sekretaris BPBD Kota Tangerang, Rahmat, mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyatakan status siaga di sembilan kecamatan terkait rawan banjir.
Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, terdapat 31 titik banjir yang tersebar di sembilan kecamatan dari 13 kecamatan di kota itu.
Namun, untuk dua kecamatan yang kerap dilanda banjir dengan ketinggian di atas satu meter yakni Kecamatan Periuk berlokasi di Perumahan Total Persada dan Ciledug Indah masuk kecamatan Karang Tengah.
Selian itu, telah disiagakan pula sebanyak 300 personel yang tersebar di seluruh wilayah. Jumlah tersebut ditambah dengan petugas dari Tagana sebanyak lebih dari 100 orang dan relawan lainnya.
Lalu disiapkan juga peralatan seperti perahu karet, perahu alumunium hingga bantuan lainnya termasuk berkoordinasi dengan TNI dan Polisi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Irman Pujahendra di Tangerang, Senin, mengatakan, banjir terjadi sejak pagi akibat intensitas hujan sejak kemarin.
Ketinggian air bervariasi yang merendam rumah warga yakni mulai dari 50 centimeter hingga satu meter. "Rumah yang dekat tanggul paling parah mencapai satu meter," ujarnya seperti ditulis Antara.
Dijelaskannya, perumahan warga yang terendam banjir yakni di RW 7 dan RW 8. Warga pun kemudian dievakuasi ke tempat lebih aman. "Sudah dievakuasi," paparnya.
Rusmi, warga RT 01/RW 08, mengatakan air sudah meluap dari tanggul pada pukul 10.00 WIB. Warga yang sudah memantau kemudian langsung mengungsi.
"Di sini sudah terbiasa terendam banjir. Sebab, tanggul disini sangat rendah dan tidak bisa menahan debit air yang begitu tinggi," ujarnya.
Sekretaris BPBD Kota Tangerang, Rahmat, mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyatakan status siaga di sembilan kecamatan terkait rawan banjir.
Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, terdapat 31 titik banjir yang tersebar di sembilan kecamatan dari 13 kecamatan di kota itu.
Namun, untuk dua kecamatan yang kerap dilanda banjir dengan ketinggian di atas satu meter yakni Kecamatan Periuk berlokasi di Perumahan Total Persada dan Ciledug Indah masuk kecamatan Karang Tengah.
Selian itu, telah disiagakan pula sebanyak 300 personel yang tersebar di seluruh wilayah. Jumlah tersebut ditambah dengan petugas dari Tagana sebanyak lebih dari 100 orang dan relawan lainnya.
Lalu disiapkan juga peralatan seperti perahu karet, perahu alumunium hingga bantuan lainnya termasuk berkoordinasi dengan TNI dan Polisi.
0 Komentar